Minggu, 20 Mei 2012

biaya pendidikan yang mahal


Definisi pendidikan
Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa (atau yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, putaran hidup sehari-hari, dan sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa.menurut John Dewey Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia. menurutJ.J. RousseauPendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa.Berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 1989 Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.dan Menurut UU No. 20 tahun 2003Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Tujuan dari pendidikan itu sendiri antara lain :
a.       Sebagai Arah Pendidikan, tujuan akan menunjukkan arah dari suatu usaha, sedangkan arah menunjukkan jalan yang harus ditempuh dari situasi sekarang kepada situasi berikutnya.
b.      Tujuan sebagai titik akhir, suatu usaha pasti memiliki awal dan akhir. Mungkin saja ada usaha yang terhenti karena sesuatu kegagalan mencapai tujuan, namun usaha itu belum bisa dikatakan berakhir. Pada umumnya, suatu usaha dikatakan berakhir jika tujuan akhirnya telah tercapai.
c.       Tujuan sebagai titik pangkal mencapai tujuan lain, apabila tujuan merupakan titik akhir dari usaha, maka dasar ini merupakan titik tolaknya, dalam arti bahwa dasar tersebut merupakan fundamen yang menjadi alas permulaan setiap usaha.
d.      Memberi nilai pada usaha yang dilakukan.
Pendidikan formal terdiri atas 4 tingkatan, yaitu:
1)      Taman Kanak-Kanak (TK).
2)      Sekolah Dasar (SD).
3)      Sekolah Menengah Pertama (SMP).
4)      Sekolah Menengah Atas (SMA).
5)      dan Perguruan Tinggi (PT).
 Pemerintah setidaknya telah menunjukkan betapa pedulinya terhadap kehidupan pendidikan di negeri ini.Sekolah-sekolah di Indonesia saat ini juga banyak yang telah berstandar nasional (SNN) bahkan internasional (RSBI/SBI), baik dari jenjang TK sampai tingkat universitas. Di daerah-daerah sekarang telah muncul sekolah-sekolah negeri maupun swasta yang berstandar bagus, yang nampaknya menunjukkan bahwa geliat pendidikan di Indonesia makin besar.
Tapi sayangnya pendidikan formal sekarang tidak di rasakan oleh seluruh masyarakat yang ada di indonesia, ini dikarnakan banyak anggaran dana yang di keluarkan pemerintah untuk pendidikan tidak terealisasikan secara tepat. Bukti otentik saat ini masih banyak fasilitas sekolah yang masih kurang dan banyak keadaan fisik gedung sekolah yang terlihat kurang layak pakai,yang dapat mengancam keselamatan peserta didik pada saat sedang belajar.
Pogram yang di keluarkan oleh pemerintah yang mengatakan gratis belajar selama 9 tahun itu dilihat tidak memuaskan, karena masih banyak sekolah – sekolah negri yang masih memungut biaya dari muridnya yang dimaksutkan untuk biaya buku,seragam dan hal – hal lain di dalamnya yang masih dianggap menyulitkan untuk orang tua murid.apalagi dengan keadaan orarng tua yang penghasilannya kurang mencukupi.
Mahalnya biaya pendidikan ini akan makin terasa berat bagi orangtua Indonesia ketika anaknya akan memasuki bangku SMA dan PT. Mungkin tidak ada satupun dari SMA di Indonesia ini yang memberlakukan bebas biaya bagi siswanya, terlebih pada bangku universitas. Sehingga banyak orangtua yang tidak mampu mebiayai sekolah untuk anaknya terpaksa mengurungkan niatnya tersebut. Dan akan mengakibatkan meningkatnya pengangguran dan meningginya tingkat kemiskinan dan kriminalisasi di indonesia ini yang di sebabkan oleh terputusnya tingkat pendidikan dan kekurangan lapangan pekerjaan untuk mereka,sehingga menghalalkan segala cara untuk tetap bertahan hidup dengan pesaingan yang semakin pesat.
Itulah yang akan terjadi jika pemerintah kurang mempedulikan pentingnya pendidikan,dengan pendidikan yang bagus akan melahirkan generasi – generasi yang dapat membanggakan nama bangsa  dan lebih dapat bersaing dengan negara – negara lain.

http://id.wikipedia.org/wiki/Dasar_Pendidikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar