Definisi
pendidikan
Pendidikan
adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada
anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar
cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari
orang dewasa (atau yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku,
putaran hidup sehari-hari, dan sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang
belum dewasa.menurut John Dewey Pendidikan adalah proses pembentukan
kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam
dan sesama manusia. menurutJ.J. RousseauPendidikan adalah memberi kita
perbekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita
membutuhkannya pada waktu dewasa.Berdasarkan UU Nomor 2
Tahun 1989 Pendidikan
adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.dan Menurut UU No. 20
tahun 2003Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Tujuan dari pendidikan itu sendiri
antara lain :
a.
Sebagai
Arah Pendidikan, tujuan akan
menunjukkan arah dari suatu usaha, sedangkan arah menunjukkan jalan yang harus
ditempuh dari situasi sekarang kepada situasi berikutnya.
b.
Tujuan
sebagai titik akhir, suatu usaha
pasti memiliki awal dan akhir. Mungkin saja ada usaha yang terhenti karena
sesuatu kegagalan mencapai tujuan, namun usaha itu belum bisa dikatakan
berakhir. Pada umumnya, suatu usaha dikatakan berakhir jika tujuan akhirnya
telah tercapai.
c.
Tujuan
sebagai titik pangkal mencapai tujuan
lain, apabila tujuan merupakan titik akhir dari usaha, maka dasar ini
merupakan titik tolaknya, dalam arti bahwa dasar tersebut merupakan fundamen
yang menjadi alas permulaan setiap usaha.
d.
Memberi nilai pada usaha yang dilakukan.
Pendidikan
formal terdiri atas 4 tingkatan, yaitu:
1)
Taman Kanak-Kanak (TK).
2)
Sekolah Dasar (SD).
3)
Sekolah Menengah Pertama (SMP).
4)
Sekolah Menengah Atas (SMA).
5)
dan Perguruan Tinggi (PT).
Pemerintah setidaknya
telah menunjukkan betapa pedulinya terhadap kehidupan pendidikan di negeri ini.Sekolah-sekolah
di Indonesia saat ini juga banyak yang telah berstandar nasional (SNN) bahkan
internasional (RSBI/SBI), baik dari jenjang TK sampai tingkat universitas. Di
daerah-daerah sekarang telah muncul sekolah-sekolah negeri maupun swasta yang
berstandar bagus, yang nampaknya menunjukkan bahwa geliat pendidikan di
Indonesia makin besar.
Tapi sayangnya pendidikan formal
sekarang tidak di rasakan oleh seluruh masyarakat yang ada di indonesia, ini dikarnakan
banyak anggaran dana yang di keluarkan pemerintah untuk pendidikan tidak
terealisasikan secara tepat. Bukti otentik saat ini masih banyak fasilitas
sekolah yang masih kurang dan banyak keadaan fisik gedung sekolah yang terlihat
kurang layak pakai,yang dapat mengancam keselamatan peserta didik pada saat
sedang belajar.
Pogram yang di keluarkan oleh pemerintah
yang mengatakan gratis belajar selama 9 tahun itu dilihat tidak memuaskan,
karena masih banyak sekolah – sekolah negri yang masih memungut biaya dari
muridnya yang dimaksutkan untuk biaya buku,seragam dan hal – hal lain di dalamnya
yang masih dianggap menyulitkan untuk orang tua murid.apalagi dengan keadaan
orarng tua yang penghasilannya kurang mencukupi.
Mahalnya biaya pendidikan ini akan makin terasa berat bagi
orangtua Indonesia ketika anaknya akan memasuki bangku SMA dan PT. Mungkin
tidak ada satupun dari SMA di Indonesia ini yang memberlakukan bebas biaya bagi
siswanya, terlebih pada bangku universitas. Sehingga banyak orangtua yang tidak
mampu mebiayai sekolah untuk anaknya terpaksa mengurungkan niatnya tersebut. Dan
akan mengakibatkan meningkatnya pengangguran dan meningginya tingkat kemiskinan
dan kriminalisasi di indonesia ini yang di sebabkan oleh terputusnya tingkat
pendidikan dan kekurangan lapangan pekerjaan untuk mereka,sehingga menghalalkan
segala cara untuk tetap bertahan hidup dengan pesaingan yang semakin pesat.
Itulah
yang akan terjadi jika pemerintah kurang mempedulikan pentingnya
pendidikan,dengan pendidikan yang bagus akan melahirkan generasi – generasi yang
dapat membanggakan nama bangsa dan lebih
dapat bersaing dengan negara – negara lain.
http://id.wikipedia.org/wiki/Dasar_Pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar