Seorang Networking engineer adalah orang yang
berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada
troubleshootingnya.
Seorang networking engineer harus memiliki kemampuan
teknis dan requitment tertentu misalnya :
- Memiliki sertifikasi training CCNA, MCSE, CCNP, CCIE, CNE (Cisco), MTCNA (MikroTik), atau JNCIA (Juniper) dan sejenisnya.
- Memiliki pendidikan setara sarjana atau D3 untuk bidang pengetahuan komputer, informasi teknologi, atau sejenisnya.
- Memiliki pengetahuan baik untuk sistem berbasis Windows, Cisco, Unix, Linux atau Novell
- Memiliki kemampuan dalam mengoperasikan dan menggunakan perangkat jaringan seperti switch, router, hub, kabel, firewall, dan lain-lainnya.
Tugas dari seorang networking engineer antara lain :
- Melakukan instalasi hardware, sistem atau software baru yang digunakan dalam jaringan.
- Melakukan instalasi, konfigurasi, dan perawatan layanan jaringan (network services) dan perangkat jaringan.
- Mendukung fungsi administratif pada penggunaan perangkat jaringan.
- Mengatur protokol untuk pencadangan (backup) atau restorasi (restore) didalam sistem.
- Merencanakan dan memberikan dukungan untuk implementasi infrastruktur jaringan komputer.
- Melakukan perbaikan (troubleshooting) atau analisis terhadap server, komputer kerja (workstations) dan semua yang berkaitan dengan hal tersebut.
- Mendokumentasikan permasalahan-permasalahan yang terjadi didalam jaringan untuk referensi dimasa yang akan datang
- Memonitor kinerja sistem dan dapat mengimplementasikan performance tuning.
- Mengatur akun pengguna (users account), izin pengguna (users permission), serta implementasi firewall, dan sistem keamanan.
- Memperhatikan aspek keamanan
pada aplikasi dan jaringan.
sumber :
http://belajarohbelajar.blogspot.com/2012/03/macam-macam-profesi-ti.html
http://www.fazar.net/kiat-sukses-menjadi-seorang-network-engineer/