Rabu, 18 April 2012

One Day No Rice (ODNR)


One Day No Rice (ODNR)
Menurut Pemerintah Daerah Kota Depok, alasan utama yang melatarbelakangi gerakan One Day No Rice (ODNR) adalah untuk mengurangi konsumsi beras karena konsumsi beras di Indonesia sudah berlebih dari negara tetangga. Selain itu, gerakan ini juga untuk mendukung pola konsumsi pangan beragam, berimbang, bergizi karena sumber karbohidrat tidaklah didapat hanya dari beras saja. Gerakan ini juga memiliki dampak positif dibidang kesehatan dan ekonomi karena dapat menjaga kestabilan harga bahan pokok, menekan laju inflasi, dan membuat kita menjadi sehat karena tidak berlebihan dalam mengkonsumsi karbohidrat. Gerakan ini merupakan sarana untuk mengajak bangsa agar hidup secara sehat karena tingkat obesitas kita sudah cukup tinggi dan berlebih dalam mengkonsumsi karbohidrat yang mayoritas adalah beras hingga  70%. Gerakan ini juga dapat memperkuat ketahanan pangan dan mewujudkan penganekaragaman pangan yang berbasis pada potensi sumber daya lokal.
Dengan adanya gerakan one day no rice (ODNR) selain mengajak penduduk indonesia menjalankan hidup sehat dengan mengurangi pengkonsumsian karbohidrat,gerakan ini juga mengajak mengenalkan kembali makanan – makanan tradisional dulu yang sekarang sudah hampir jarang di jumpai, makanan – makanan yang mengandung karbohidrat “selain nasi “ seperti makanan yang terbuat dari umbi – umbian.seperti tiwul,dan sejenisnya.
Dengan adanya gerakan ODNR ini kita bisa mengenalkan makanan – makanan tradisional yang ada di indonesia kepada orang yang berasal dari negara – negara asing ( turis mancanegara ), sehingga mereka tau betapa kayanya indonesia bukan hanya kaya dengan kebudayaannya saja tapi makanan – makanan yang berasal dari tiap – tiap daerah yang dapat menggantikan nasi dan tinggi akan karbohidratnya.
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/03/13/one-day-no-rice-memori-nasi-tiwul-dan-nasi-jagung/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar